.: Mhd Irwan Meidiansyah :.

Lihat,Temukan dan Rasakan

Pada artikel berikut ini,saya ingin berbagi sedikit informasi bagaimana cara mematikan atau menrestart komputer lainnya yang terhubung dalam satu LAN. Sebagai contoh anda ingin mematikan atau menrestart komputer temen ada dalam satu ruangan.
Syarat Jaringan :
1. Masih dalam satu blok IP. Contoh : 192.168.2.20 dan 192.168.2.10
2. Masih dalam GROUP / DOMAIN yang sama. Contoh: WORKGROUP atau MSHOME
3. Anda harus mengetahui IP address, username dan password komputer yang ingin ada matikan atau restart.
4. Menggunakan bahasa pemrograman C# .Net

contoh tampilan aplikasi :


Pengen tau bagai mana Coding nya ????

Buat Fungsi seperti berikut :
public static void Shutdown(string machineName, string username, string password,string perintah)
{
ManagementScope Scope = null;
ConnectionOptions ConnOptions = null;
ObjectQuery ObjQuery = null;
ManagementObjectSearcher ObjSearcher = null;
try
{
ConnOptions = new ConnectionOptions();
ConnOptions.Impersonation = ImpersonationLevel.Impersonate;
ConnOptions.EnablePrivileges = true;
//local machine
if (machineName.ToUpper() == Environment.MachineName.ToUpper())
Scope = new ManagementScope(@"\ROOT\CIMV2", ConnOptions);

else
{
//remote machine
ConnOptions.Username = username;
ConnOptions.Password = password;
Scope = new ManagementScope(@"\\" + machineName + @"\ROOT\CIMV2", ConnOptions);
}
Scope.Connect();

ObjQuery = new ObjectQuery("SELECT * FROM Win32_OperatingSystem");
ObjSearcher = new ManagementObjectSearcher(Scope, ObjQuery);
foreach (ManagementObject operatingSystem in ObjSearcher.Get())
{
//MessageBox.Show("Caption = " + operatingSystem.GetPropertyValue("Caption"));
//MessageBox.Show("Version = " + operatingSystem.GetPropertyValue("Version"));

if(perintah == "shutdown")
{
ManagementBaseObject outParams = operatingSystem.InvokeMethod("Shutdown", null,null);
}
else if (perintah == "reboot")
{
ManagementBaseObject outParams = operatingSystem.InvokeMethod("Reboot", null,null);
}
}
}
catch (Exception)
{
MessageBox.Show("Gagal connect ke remote !!!", "INFORMASI");
}
}


Lalu panggil fungsi tersebut sesuai dengan tombol nya,
contoh tombol shutdown :

private void button1_Click(object sender, EventArgs e)
{
Shutdown(@"" + textBox4.Text + "", @"" + textBox5.Text + "", @"" + textBox6.Text + "","shutdown");
}



contoh tombol reboot :

private void button2_Click(object sender, EventArgs e)
{
Shutdown(@"" + textBox4.Text + "", @"" + textBox5.Text + "", @"" + textBox6.Text + "","reboot");
}



Selesai deh,,,
Gampang kan,,,

Silahkan Mencoba,,,

Selanjutnya...

Pernah kah anda berpikir bagaimana cara menyembunyika sebuah file tanpa diketahui orang lain pada satu komputer ?
Berikut sedikit informasi tips bagi anda untuk menyembunyikan file rahasia anda ke dalam sebuah file gambar.
Sebelumnya pastikan bahwa komputer anda telah terinstall WinRar.

Langkah 1 :
Kumpulkan file-file anda yang ingin di sembunyikan dan compress jadi satu dengan menggunakan Winrar.
Misalkan beri nama filerahasia.rar


Langkah 2 :
Siapkan sebuah file gambar (.jpg).
Misalkan beri nama gambar.jpg

Langkah 3 :
Letakkan kedua file tersebut ( File gambar.jpg dan filerahasia.rar )dalam sebuah directory yang sama.
misalkan Drive c:

Langkah 4 :
Buka command prompt dan ketikkan :
c:\>copy /b gambar.jpg+filerahasia.rar hasil.jpg

Langkah 5 :
Setelah itu akan tercipta sebuah file baru dengan nama hasil.jpg.
Coba anda buka file hasil.jpg.
Sekilas tidak akan ada bedanya dengan file gambar.jpg milik anda kecuali ukuran filenya yang bertambah besar.
Anda tetap bisa membuka file tersebut dengan Picture Editor atau Image Viewer anda.
Tidak ada tanda-tanda bahwa sebenarnya ada sebuah file rahasia didalamnya.

Langkah 6 :
Bagaimana cara membuka file rahasia anda?
Klik kanan pada file hasil.jpg lalu pilihlah [Open With] –> [Choose Program..]. Pilihlah WinRar lalu klik [OK].
Anda akan bisa melihat file rahasia anda dan bisa mengextract seperti biasanya.

Selanjutnya...

“ PECINTA ALAM INDONESIA SADAR BAHWA ALAM BESERTA ISINYA ADALAH CIPTAAN TUHAN YANG MAHA ESA “
“PECINTA ALAM INDONESIA SEBAGAI BAGIAN DARI MASYARAKAT INDONESIA SADAR AKAN TANGGUNG JAWAB KAMI KEPADA TUHAN, BANGSA DAN TANAH AIR ”
” PECINTA LAM INDONESIA SADAR BAHWA PECINTA ALAM ADALAH SEBAGAI MAKHLUK YANG MENCINTAI ALAM SEBAGAI ANUGERAH TUHAN YANG MAHA ESA “

Sesuai dengan hakekat diatas kami dengan kesadaran menyatakan :
1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memelihara alam beserta isinya serta menggnakan sumber alam sesuai dengan kebutuhannya.
3. Mengabdi kepada Bangsa dan Tanah Air.
4. Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitar serta menghargai manusia dan kerabatnya.
5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara pecinta alam sesuai dengan azas pecinta alam
6. Berusaha saling membantu serta menghargai dalam pelaksanaan pengabdian terhadap Tuhan, Bangsa dan Tanah air.
7. Selesai.
Disyahkan bersama dalam GLADIAN IV – 1974 Di Ujungpandang Pukul 01.00 WITA.

Ditulis kembali dalam kesempatan ini untuk mengingatkan kita apa sebenarnya tujuan pergerakan ke-pencinta alam-an. Saya berharap semoga seluruh rakyat indonesia memiliki jiwa yang bersih bebas dari musyrik, ketamakan, kesombongan, kemarahan, individualisme, hedonisme dan hura-hura. Sehingga menjadi manusia seutuhnya yang dapat memberikan kontribusi bagi bangsa ini.

Sumber :
http://gpasman2.wordpress.com/2008/10/21/kode-etik-pecinta-alam-se-indonesia/

Selanjutnya...

"Hai orang-orang yang beriman telah diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kalain bertakwa." al-Baqarah ayat 183


Jadi, Mumpung Belum terlalu telat dan Bulan puasa 2009 tahun ini belum berakhir, Aku MHD IRWAN MEIDIANYSAH beserta keluarga mengucapkan Mohon Maaf Lahir dan Batin. Selamat berpuasa semoga amal ibadah kita diterima oleh ALLAH Swt, Amin !!!!

Berikut Jadwal Puasa 2009 untuk wilayah Batam,Semoga Bermanfaat :


Download Jadwal Puasa Untuk Wilayah Batam dan sekitarnya

Selanjutnya...

Teknik Membuat Api
Bunga api adalah tahap awal dalam pembuatan api. Selanjutnya ialah mengusahakan untuk menangkap bunga api dengan kawul atau ranting dan daun kering.

1. Mematik
Cara ini dilakukan dengan membenturkan atau menggesekan dua benda keras. Dapat dilakukan dengan dua benda yang sejenis ataupun dengan dua benda yang berbeda jenis. Cara yang dapat digunakan bermacam-macam, yang penting adalah dapat menimbulkan bunga api.

Salah satu caranya adalah dengan memaku kayu bidang datar hingga yang tampak bagian kepalanya saja. Kemudian gesekan/benturkan batu atau logam ke arah kepala paku tersebut. Gesekan dengan sedikit ditekan dan agak cepat hingga menimbulkan bunga api. Kemudian bunga api tersebut dapat ditangkap dengan sabut kering dan sebagainya.


2. Gergaji Api (Fire Saw)
Cara ini membutuhkan tenaga yang cukup besar dan kuat. Cara ini memanfaatkan efek panas akibat gesekan kayu. Metodanya seperti menggergaji kayu dengan kayu lainnya, sehingga menimbulkan bunga api. Biasanya kayu yang digunakan berbeda antara kayu satu dengan kayu yang lainya. Kayu yang dipilih adalah kayu yang empuk sehingga tidak terlalu sulit dalam melakukan penggergajian.

3. Fire Thong
Fire Thong adalah cara mendapatkan api dari sehelai kulit kayu atau rotan kering yang ditarik menyilang di atas sepotong kayu atau rotan kering. Kulit rotan tersebut dililitkan pada sebatang pohon yang empuk, lalu ditarik oleh tangan kanan dan kiri secara bergantian. Pada bagian bawahnya diberi sabut, kawul, atau dedaunan kering yang siap menangkap bunga api.

Teknik Membuat Shelter (Bivak)
Shelter ditujukan untuk melindungi survivor dari pengaruh alam, seperti panas, hujan, angin, dan dingin. Perlindungan ini dapat dibangun dari bahan-bahan yang sengaja dibawa ataupun dari bahan-bahan yang tersedia di alam (kayu, dedaunan, dll).

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembangunan shelter adalah :

1. Jangan membangun shelter di tempat yang riskan tergenang air (banjir), seperti di tepi sungai. Walaupun tempat itu terlihat bersih dan kering, akan sangat berbahaya apabila datang hujan.
2. Usahakan dalam pembuatan shelter tidak dibawah pohon yang berdahan rapuh atau di bawah pohon kelapa. Karena dapat membahayakan jika dahan rapuh atau buah kelapa itu jatuh menimpa shelter kita.
3. Tidak di tempat yang dicurigai sebagai sarang binatang buas atau sarang nyamuk/serangga. Karena dapat mengganggu kenyamanan beristirahat.
4. Bahan pembuat shelter harus kuat dan pengerjaannyapun sebaik-baiknya, karena akan mempengaruhi dalam kenyamanan kita.

Contoh barang bawaan yang dapat dijadikan shelter adalah ponco ataupun plastik berukuran kurang lebih 2×2 meter. Karena shelter yang dibangun dari ponco atau plastik kurang sempurna, maka dari itu selain memperhatkan empat hal diatas, perlu memperhatikan arah angin bertiup. Sehingga arah angin bertiup dapat dihalau oleh shelter yang kita bangun. Contoh bentuk shelter dapat dilihat melalui gambar.


Bentuk lain dari alam yang bisa dimanfaatkan sebagai shelter yaitu gua, lekukan tebing/batu yang cukup dalam, lubang-lubang dalam tanah, dan sebaginya.

Apabila memilih gua harap diyakini bahwa :

1. Gua tersebut bukan merupakan sarang binatang.
2. Gua tersebut tidak mengeluarkan gas beracun. Cara klasik mengetahuinya yaitu dengan menggunakan obor. Apabila obor dapat terus menyala di dalam gua, berarti gua tersebut aman dari gas beracun.
3. Gua tersebut terbebas dari bahaya longsor.


Teknik Membuat Perangkap (Trap)
Salah satu keterampilan yang mendukung dalam melakukan kegiatan survival adalah keahlian membuat trap. Trap ini digunakan survivor untuk menangkap binatang untuk diambil dagingnya untuk dimakan. Membuat trap kadangkala memerlukan bahan lainya, seperti : karet, kawat, tali, dan sebagainya. Maka dari itu barang-barang tersebut tersedia di dalam survival kit.

Dalam pembuatan trap, hendaknya diketahui hewan apa saja yang biasa lewat atau tinggal di daerah itu. Dengan mengetahui hewan apa yang akan ditangkap, kita dapat menyesuaikan jenis trap apa yang akan dibuat. Perlu diingat bahwa trap akan sia-sia jika binatang yang telah terperangkap dapat meloloskan diri. Maka dari itu pembuatan trap biasanya dalam bentuk yang sederhana tetapi mempunyai kekuatan yang baik.

Trap sangat banyak jenis dan macamnya, karena dalam pembuatan trap tergnatung kepada kreasi survivor. Kita akan membahas lima jenis trap yang sering digunakan.

1. Trap Menggantung (Hanging Snare)
Perangkap model menggantung ini biasanya memanfaatkan :
a) Kelenturan dahan pohon.
b) Patok yang diberi lekukan dan dihubungkan dengan tali.
c) Tali laso yang lalu menghubungkan dahan pohon yang lentur dengan patok, sehingga apabila laso goyang maka tali pada patok akan lepas dan dahan pohon akan menarik, hingga akhirnya tali akan menjerat.

Perangkap ini ditujukan untuk menangkap binatang yang cukup besar seperti : kelinci, ayam, bebek, dan lain lain.
2. Trap Tali Sederhana
Untuk binatang yang berukuran kecil, seperti burung dapat digunakan perangkap tali sederhana yang diletakan di atas tanah ataupun digantung. Tali laso yang telah diberi umpan diikatkan pada dahan pohon atau batu yang berat. Sehingga apabila hewan telah terjerat, tidak bisa pergi kemana-mana lagi.
3. Trap Lubang Penjerat
Perangkap ini adalah modifikasi dari perangkap tali dan perangkap lubang. Perangkap ini terdiri dari :

a) Tali laso yang diikatkan pada dahan pohon yang kuat dan diletakan mendatar.
b) Lubang perangkap yang digali, kedalamannya disesuaikan dengan hewan yang akan ditangkap. Mulut lubang disamarkan dengan dedaunan dan laso diletakan di atas dedaunan tersebut.
c) Diberi umpan di atas dedaunan, ditengah laso.
4. Trap Menimpa
Perangkap lain yang ditujukan untuk menangkap binatang kecil lainya adalah perangkap menimpa. Perangkap ini memanfaatkan berat kayu untuk menindih. Model ini dikenal dengan nama Deadfall Snare. Yang diperlukan dalam pembuatan perangkap ini adalah :

a) Batang pohon besar ditumpukan pada kayu pohon lainya yang saling menopang.
b) Kayu pohon penopang yang saling berhubungan dengan batang pohon besar dan jika salah satu tersenggol, maka yang lain akan jatuh dan menimpa.
c) Umpan yang diletakan dekat dengan kayu pohon penopang dan apabila tergerak, maka kayu pohon penopang akan bergeser sehingga batang pohon besar akan jatuh menimpa.

5.Kombinasi Trap Lubang dengan Trap Menimpa
Perangkap ini merupakan kombinasi bentuk lubang perangkap dan perangkap menimpa. Perangkap ini terdiri dari :

a) Batang pohon besar untuk menimpa mangsa.
b) Kayu pohon yang saling menopang.
c) Umpan.
d) Lubang perangkap lengkap dengan samarannya.

Cara kerjanya hampir sama dengan trap menimpa, tetapi ketika mangsa tertimpa batang, ia akan langsung masuk ke lubang.


Sumber : http://gpasman2.wordpress.com/

Selanjutnya...



Artikel Terakhir

Chat With Me !!!

My Shout Mix


ShoutMix chat widget

Pengunjung

Visitor

Olark Livehelp